Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan

Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 03:58:07【Tempat Makan】592 orang sudah membaca

PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
Alessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur, pada 12 Oktober 2025. (Xinhua/Zhou Xinyi)

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.

Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.

Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.

Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.

Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

Seorang pelanggan memotret es krim bergaya Italia di toko Amuni Gelato di Shanghai, China timur, pada 12 Oktober 2025. (Xinhua/Zhou Xinyi)

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.

"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."

Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Alessandro Conti (kiri) memberikan es krim kepada seorang anak di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur, pada 30 September 2025. (Xinhua/Chen Haoming)

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.

"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."

Suka(8)